Bab 587
Sebagai tulang punggung dan pilar keluarga Wibisono di ibu kota Provinsi, bila terjadi sesuatu padanya saat ini, keluarga Wibisono bisa runtuh dan hancur berkeping-keping!
Ini jelas bencana yang dahsyat.
"Percuma saja."
Sembari melihat staf bagian medis yang masih sibuk berusaha, Teguh pun berujar tenang, "Zahir, kalau hari ini aku nggak membantumu, kamu pasti akan mati."
"Semua usaha yang kamu lakukan pasti sia-sia. Nggak ada yang bisa menyelamatkanmu."
"Aku sudah bilang padamu."
Teguh mengatakannya dengan pelan dan penuh keyakinan.
Lalu, pada saat ini ...
Tiba-tiba saja, Zahir mulai mengenang tiap-tiap momen setelah bertemu Teguh.
Awalnya, dia menggunakan jarum perak untuk mengalahkan semua pengawal dengan begitu mudah.
Perlu diketahui ...
Setiap pengawal dari keluarga Wibisono memiliki kekuatan yang sebanding dengan seorang tentara tangguh. Beberapa pria biasa tidak akan mampu melawannya. Apalagi dengan taktik tanpa senjata, sama sekali tidak akan berhasil mengalahkannya.
Namun, Teg
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda