Bab 570
"Teguh, kamu nggak tahu diri, ya. Sudah menyakiti keluarga Siallagan, sekarang kamu juga ingin menyakiti sang Guru?"
"Teguh, minta maaf sama Guru sekarang juga!"
Maaf?
Meminta maaf adalah ketidakmungkinan.
Teguh menatap Pak Tua Walawi dengan senyuman yang tak tulus, tandanya sudah jelas.
Pak Walawi langsung merinding melihatnya, dia langsung berkata kepada semua orang, "Nggak perlu, Pak Teguh ini orang terkuat dan berkarisma. Dia orang yang hebat di antara semua orang."
"Selain itu, ..."
"Anak didikku, Sarah, adalah pengawal Nona Rina. Jadi, tindakan aku kali ini juga sesuatu yang wajar, kalian nggak perlu khawatir."
Tiba-tiba, semua orang mulai menyadari.
Pantas saja.
Ternyata, guru dari pengawal Rina adalah seorang Grandmaster bela diri!
"Guru ..."
Yoga mengetahui situasinya dan mengundang penuh antusias, "Aku sudah mengingat peristiwa hari ini. Gimana kalau ikut berkunjung ke kediaman keluarga Yulianto lebih dulu, biar nanti kusiapkan sedikit makanan dan minuman untuk menyambutmu."
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda