Bab 564
"Apa?"
Ekspresi wajah semua orang sontak berubah setelah mendengar ucapan tersebut.
Kedatangan Lusha terlalu cepat!
Bahkan, dia masih menyuruh orang-orang untuk mengepung Bahari Indah, sungguh berniat memusnahkan keluarga Yulianto!
"Ayah, sekarang kita harus gimana?"
"Pak Kepala, cepat ambil keputusan!"
"Benar, kedatangan lawan terlalu mendadak. Kita harus segera cari cara untuk melawan."
Semua orang terlihat panik.
Mereka semua menatap Yoga, menunggu Yoga membuat keputusan terakhir.
"Melawan?"
"Kalian nggak bisa melakukan apa pun karena kalian cuma punya satu jalan yang bisa ditempuh!" Sebuah suara bernada dingin terdengar sebelum Yoga menjawab mereka.
Semua orang melihat ke arah suara itu.
Orang itu berusia 45 tahun. Wajahnya terlihat mengeras, bahkan diselimuti juga oleh aura membunuh.
Sejauh matanya mengamati sekitar, akhirnya berhenti pada Teguh yang berada di belakang kerumunan. Pada saat ini, raut wajahnya menjadi kejam, lalu dia tersenyum sinis sambil berkata, "Serahkan Teguh."
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda