Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 499

Rina juga berjuang melepaskan diri tanpa daya sambil menangis putus asa. Namun, cengkeraman kuat dari para pengawal Heru membuatnya mustahil untuk melarikan diri. "Biadab?" Heru tersenyum, lalu melepas setelan dan membuka kancing kemejanya satu per satu. "Biar kukasih tahu kebiadaban yang sesungguhnya!" ucapnya sambil mendekati Shinta. "Hahaha!" Cit! Tepat pada saat itu, sebuah mobil polisi yang melaju dengan kecepatan tinggi tiba di Vila Cenderawasih. Begitu Teguh turun dari mobil, dia langsung mengernyit saat melihat keadaan vila yang gelap gulita. "Hmm?" Dari kejauhan Teguh mendapati cahaya senter dan beberapa kali mendengar teriakan samar bercampur kata-kata makian. Itu suara Rina! Tidak ada waktu untuk basa-basi. Teguh langsung bergerak. Dalam waktu singkat, dia sampai di ambang pintu kamar Rina. Di dalam kamar ... Saat ini Rina dicengkeram oleh beberapa pengawal, sedangkan Shinta ditahan oleh Allen. Heru mendekati Shinta dengan telanjang. "Cari mati!" Teriakan lantang Teguh membu

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.