Bab 497
"Ck, ck, ck ..."
"Entah apa Pak Heru bakal nyisain sedikit pun buat kita kali ini."
"Kali ini keduanya mantap banget, apalagi tubuh dan wajahnya ... Sialan, aku rela kehilangan sepuluh tahun hidupku demi tidur sama mereka sekali aja!"
"Sadarlah, mana mungkin kita punya kesempatan sama wanita cantik? Yah, kecuali kalau Pak Heru sudah bosan. Buruan beresin tugas kita! Sudah tiga hari aku nggak tidur sama wanita kesayanganku."
Membahas tentang wanita cantik, orang-orang itu membicarakannya dengan riang.
Seolah-olah Teguh sudah mati.
"Kalau gitu ..."
"Matilah di sini dengan tenang!"
Begitu Teguh mengetahui rencana jahat itu, cahaya dingin berkilat pada matanya dan dia langsung bertindak.
"Buk!"
Teguh mengayunkan tinju pada orang terdekat, mementalkan orang itu sejauh lebih dari tiga meter hingga menabrak pohon besar dan membengkokkan tubuhnya.
"Dasar bodoh! Beraninya kamu menyerang kami?"
"Ayo maju, kita bunuh keparat ini!"
"Hei, keparat! Biar kuberi pelajaran!"
"Bunuh dia!"
Orang-orang it
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda