Bab 490
Kata pernikahan bagaikan petir pada siang bolong, mengejutkan semua orang.
Teguh dan Rina ternyata sudah menjadi suami istri.
Heru ternyata ingin menjadi orang ketiga yang mencampuri hubungan orang lain!
Suasana di tempat itu langsung riuh.
"Hei."
"Beraninya terang-terangan melamar orang yang sudah menikah. Kamu nggak malu? Aku yang cuma dengar aja mual!"
"Kamu berniat mengacak-acak rumah tangga orang ya? Mau ditaruh mana mukamu?"
"Mereka adalah pasangan sah yang diberkati Dewa dan dilindungi hukum. Lelaki itu pejuang cinta, patut dihormati dan diberkahi!"
"Nah, kalau kamu siapa?"
Kisah romantis selalu menjadi idaman setiap orang.
Tindakan-tindakan Heru memalukan dan memuakkan.
Orang-orang mulai menudingnya.
Wajah Heru memucat, dia buru-buru menegaskan. "Rina, bagaimanapun aku sudah bantuin kamu nyelesaiin masalah formula obat!"
"Kalau bukan karena aku, kamu berada di penjara sekarang!"
Teguh tersenyum mendengar penjelasan Heru.
Dia orang yang belum berhenti kalau belum kena batunya.
T
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda