Bab 41
"Kalau aku nggak mau minum gimana?" ucap Teguh sambil menatap orang-orang itu dengan sorot mata dingin.
"Oh? Nggak mau minum?"
Si gendut daniel tertawa terbahak-bahak, lalu dia menatap seorang pria di sebelahnya. "Lukman, dulu ada orang yang berani bikin malu dirimu, terus kamu lakukan apa padanya?"
Pria bernama 'Lukman' berkata dengan nada meremehkan, "Hah? Anak itu sudah jadi karpet di rumahku, aku sudah kuliti dia separuh. Orang-orang yang nggak tahu mungkin punya pikiran kalau aku habis nangkap beruang kudis."
Si gendut daniel mengamati pria lainnya lagi, lalu bertanya, "Zain, kalau kamu gimana?"
"Mungkin dia udah reinkarnasi, nggak perlu dibicarakan lagi."
Setelah pria itu menjawab pertanyaan si gendut daniel, dia bertanya padanya, "Kak Daniel, kalau ada orang yang mempermalukan dirimu sendiri, kamu ingin membalas apa buatnya?"
"Aku … "
Sementara itu, si gendut daniel menatap ke arah Teguh. Dia berkata dengan suara lantang, "Aku masih punya belas kasihan, jadi aku akan masukkan di
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda