Bab 394
"Benar."
Santi akhirnya buka suara setelah memastikan berulang kali.
"Cepat!"
"Cepat pergi sekarang juga!"
Setelah mendengar jawaban itu, Yitno terkejut sekaligus gembira. Dia menunjuk wajah Teguh di layar itu. "Berikan ginseng liar legendaris itu gratis untuknya."
"Hah?"
Santi ternganga, bibir seksinya terbuka lebar. Dia pun bertanya dengan ragu, "Bos, memangnya siapa dia? Bukannya ginseng liar legendaris ini harganya ratusan miliar? Kamu yakin mau memberinya gratis?"
"Dia adalah ... "
Kilatan cahaya melintas di mata Yitno. "Raja Serigala, satu-satunya sosok yang bisa menghabisi Cipto!"
Tadi malam.
Saat Wira memimpin pasukannya untuk menghancurkan Biro Penegak Hukum, Yitno kebetulan berada tak jauh dari sana.
Dia sangat penasaran dengan pertempuran sebesar itu dan memutuskan untuk mengambil beberapa foto dengan ponselnya.
Foto pertama menunjukkan Wanda Zainudin, kapten tim penegak hukum yang berlutut dan membungkuk hormat di hadapan Teguh!
Foto kedua menunjukkan Teguh dan Wira, Pemimp
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda