Bab 384
Palsu!
Rina terdiam di tempat.
Pelayan itu marah seketika.
"Hei, Tuan ... "
Ekspresi pelayan itu langsung berubah, lalu dengan suara keras dia berkata, "Kami nggak pernah punya masalah sama kamu, kenapa kamu mencemarkan nama baik kami?"
"Mencemarkan nama baik?"
Teguh langsung tersenyum dan berkata, "Mengenali ginseng yang berkualitas tuh mudah sekali, lihat dari akarnya yang panjang, mangkuk berongga, inti kurma yang rapat, kulit yang kencang dengan garis-garis halus dan kumis mutiara, itu saja sudah cukup."
"Kamu lihat saja ginsengmu ini ... "
Teguh menunjuk ke arah ginseng di dalam kotak merah dan menghina, "Masa yang seperti ini kamu bilang berkualitas?"
"Coba kamu pikir ... "
"Jadi, cuma karena kamu bungkus pakai kayu jati yang bagus, kamu kira bakalan membuatnya kelihatan asli?"
"Aku bahkan malas membahas hal ini sama kamu."
Tatapan Rina mengikuti arah yang ditunjuk Teguh.
Benar sekali.
Tidak ada yang sesuai sama sekali.
Rina tidak bisa menahan amarah dan berkata, "Bisa-bisanya to
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda