Bab 361
Petugas keamanan ikut kebingungan. Dia menatap Teguh dan langsung bertanya, "Kamu sebenarnya siapa?"
Teguh langsung menjawab, "Saya adalah seorang tentara di Wilayah Perbatasan Barat."
Teguh berkata dengan malas, "Sistem kalian belum cukup memadai, jadi nggak bisa menemukan informasi identitas saya."
Petugas keamanan dan Kepala Keamanan hanya saling beradu tatap.
"Omong kosong!"
Sesaat setelah umpatan itu terlempar, seketika terdengar suara pintu yang dibanting.
Tak lama kemudian.
Seorang pria bertubuh gempal masuk ke ruangan tersebut.
Dia adalah Tamam Fadlika, Kepala Stasiun Kantor Kereta Api Cepat Kota Senggigi.
Tamam menyorot Teguh dengan tatapan sinis dan berkata, "Saya sudah menjadi Kepala Stasiun Kereta Api selama puluhan tahun dan ini kali pertama saya mendengar sistem keamanan kami kurang memadai."
"Sepertinya ..."
Menjeda ucapannya sejenak, Tamam kembali bersuara, "Informasi identitas Anda yang bermasalah."
Saat Tamam mengatakan ini.
Dia menatap tajam Teguh.
Kemudian, dia memb
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda