Bab 271
Sekelompok orang tengah berdiskusi tentang strategi yang akan mereka ambil.
"Menurutku, ini seharusnya berhasil."
Mata Zikri berbinar saat mengatakannya. Setelah itu, dengan percaya diri ia berkata, "Seenggaknya kita berasal dari Rumah Produksi Locita, yang dulu pernah jadi merek dagang Rumah Produksi Locita."
"Semua tentara yang Rina bawa kali ini cuma bisa jadi figuran aja."
"Rumah Produksi Locita nggak mungkin cuma bikin film militer. Pada akhirnya kita masih harus bikin drama idol dan sejenisnya. Itu keunggulan kita!"
Semua orang menjadi besemangat setelah mendengar perkataan Zikri.
Benar.
Di mata mereka, para tentara yang berakting kali ini, semuanya adalah orang kasar dan hanya cocok untuk membintangi film-film bertema militer yang kurang populer. Kenapa mereka tidak mencoba peran lain?
Merekalah aktor yang sesungguhnya.
"Kalau gitu tunggu apa lagi? Ayo, kita cari Rina Yulianto!"
"Jangan ditunda-tunda lagi. Ayo, pergi sekarang."
"Ayo, pergi!"
Setelah mengambil keputusan, mereka b
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda