Bab 238
"Brak!"
Pintu ruangan pribadi itu didobrak paksa hingga serpihan kayunya beterbangan ke mana-mana.
Sekelompok orang datang dengan raut wajah yang garang.
Seorang pria tua berada di paling depan, raut wajahnya terlihat sangat marah.
Ternyata pria tua itu adalah Yusman Janendra, tetua kedua dari Sekte Naga Langit sekaligus kakek dari Kadafi.
Setelah menerobos pintu ruangan itu, Yusman langsung terbang cepat ke dalamnya.
Kecepatannya begitu tinggi.
Bahkan, dia menunjukkan postur tubuh yang jarang dilihat oleh orang-orang.
Gerakan itu seketika membuat orang-orang terkesima.
Mereka terus menyaksikan itu dengan penuh perhatian.
Yusman tampak berjinjit. Kakinya menginjak tanah bagai capung tengah menyentuh air, tak tergoyahkan. Baju kuno miliknya tampak bergoyang-goyang, memperlihatkan gaya seorang ahli.
Melihat situasi ini.
Janadi makin yakin dengan kemampuan Yusman.
Ahli seperti tetua ini tidak bisa mengalahkan Teguh?
Tentu saja mustahil!
Kadafi yang tersiksa sejak tadi benar-benar merasa s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda