Bab 227
"Ada apa, sih? Cepat minggir!" Teguh melirik Jagat sekilas.
"Nak, kamu kurang ajar sekali, ya!"
Wajah Jagat terlihat semakin suram. Dia menatap Teguh dengan tajam, "Dengar baik-baik, ya."
"Aku kasih kamu satu kesempatan. Cepat bawa wanita itu padaku dan serahkan Rumah Produksi Locita sekarang juga!"
"Kalau tidak ..."
Jagat memberikan ancaman, "Aku akan menghajarmu dulu, lalu membunuh wanitamu tepat di hadapa-"
PLAK!
Sebelum Jagat selesai bicara, Teguh langsung menampar keras wajahnya. Tamparan itu berhasil membuat mulutnya miring ke satu sisi.
"Sialan ..."
Emosi Jagat semakin memuncak. Dia menatap Teguh dengan penuh amarah dan dendam. "Kalian semua, hajar dia sampai mati! Aku yang akan menanggung semua risikonya!"
Begitu kata-kata ini terucap.
Para pengikut di belakangnya segera melangkah maju.
Tinju mereka terkepal
Siap menyerang dengan membabi buta.
Dalam sekejap mata, mereka sudah berada di hadapan Teguh.
Raut wajah Teguh tak berubah sedikit pun. Dengan cepat, dia melepaskan pukulan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda