Bab 226
Padahal, Rina sudah menghentikan tawarannya setelah mencapai 400 miliar.
Namun, Teguh terus berteriak hingga mencapai 2,2 triliun. Bukankah ini sungguh tidak masuk akal?
Pada saat itu, Teguh memandang Rina dengan penuh canda.
Sementara Rina sudah panik sejak tadi!
Karena pembawa acara sudah naik ke atas panggung, dia pun berkata di hadapan semua orang, "Nona Rina, silakan naik ke atas panggung untuk proses verifikasi dan pembayaran."
Faktanya, Rina tidak memiliki uang senilai 2,2 triliun, lalu dengan apa dia harus membayarnya?
Dengan nyawanya sendiri?
Tiba-tiba Teguh bangkit sembari memegang sebuah kartu.
Kartunya terlihat biasa saja.
Bahkan, beberapa bagiannya sudah memudar karena terkena gesekan berkali-kali. Kartu itu sudah kehilangan kilau aslinya.
Hal ini membuat semua orang tercengang,
"Ya ampun ..."
"Kartu itu nggak mungkin berisi 2,2 triliun, 'kan?"
"Menurutku kartu itu nggak mungkin isinya sampai 2,2 triliun!"
"Ck, ck, ck, kayaknya bakal seru, deh ..."
"Aku sudah lama nggak me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda