Bab 2266
Srak, srak, srak!
Setelah para budak tersadar kembali, mereka segera berdatangan dari segala arah dan bersiap mempertaruhkan nyawa mereka untuk bertarung melawan Teguh.
Sementara Teguh, pria itu mengernyitkan keningnya.
Sebenarnya mereka hanyalah kumpulan manusia yang bernasib malang. Dan kebetulan, memang dirinya bernasib jauh lebih beruntung.
Swoosh!
Saat masih merasa ragu, seketika muncul bayangan seseorang mulai melesatkan serangan dan menghantamkan tinjunya ke punggung Teguh dengan keras dan kejam.
Akan tetapi!
Teguh malah merasa pukulan itu sangat lemah.
Teguh pun langsung mengerti.
Kenyataan bahwa mereka bisa berakhir diperbudak oleh sosok bayangan Phoenix saja sudah menandakan kalau mereka sangat lemah. Lantas, apakah seorang yang sebegitu lemah hingga terperangkap ini masih bisa disebut sebagai seorang master?
Apalagi, menjalani perbudakan dengan tubuh yang terbungkus penuh dengan kain selama ini, sudah bisa dipastikan intensitas kekuatan yang terkandung dalam tubuh mereka sud
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda