Bab 170
Wafa ...
Dia adalah orang terkaya di Kota Senggigi, sosok yang sangat terkenal.
Apa pun yang dia lakukan selalu menjadi pusat perhatian di mana pun dia berada. Setiap perkataannya pun selalu didengar oleh semua orang.
Di tempat seperti rumah sakit sekalipun, sepatah kata yang diucapkannya bisa langsung menyebar keluar dengan mudah.
Oleh karena itu.
Berita tersebut menyebar dengan cepat.
Orang terkaya di Kota Senggigi hendak melakukan sesuatu kepada Teguh dan keluarga Yulianto.
Malam sudah larut.
Namun, bulan yang terang di luar jendela tampak terbungkus oleh awan kelabu.
Rina baru saja berhasil tertidur setelah susah payah berusaha, ketika dia terbangun oleh suara dering telepon. Ternyata dari Adi, pamannya yang nomor tiga.
"Rina, apa yang sebenarnya terjadi pada Teguh si berengsek itu?"
"Apa dia harus membunuh kita dulu baru bisa merasa puas?"
Adi bertanya kepada Rina dengan penuh kemarahan, "Kamu bisa mengatur Teguh nggak? Kalau dia memang mau mati, silahkan saja, tapi jangan bawa-ba
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda