Bab 45
"Kalau peringkatnya turun, dampaknya besar bagi sekolah kami. Kepala sekolah nggak akan bisa punya muka pergi ke Biro Pendidikan untuk rapat. Ini adalah yang kedua. Yang pertama adalah aku curiga mungkin hasil ujian SMA-nya bukan hasilnya sendiri. Kalau ketahuan dan dilaporkan, kamu dan sekolah pasti akan dihukum. Risikonya terlalu besar."
Akhirnya, teman sekelas Steve bertanya dengan penasaran melalui telepon, "Komandan Steve, apa hubungan siswi ini denganmu? Untuk apa begitu repot-repot? Apakah dia kencan buta dari desa yang dikenalkan oleh keluargamu?"
Keduanya bersekolah di SD serta SMA di wilayah militer yang sama, jadi tidak mengejutkan kalau teman sekelas lamanya ini tahu.
Steve memegang gagang telepon dan tetap diam.
Teman sekelas lama melanjutkan, "Kalau itu pasanganmu, segalanya akan menjadi mudah. Kamu bisa manfaatkan liburan musim panas untuk mengadakan perjamuan. Kamu telah mencapai prestasi nomor satu di Kota Siberus, jadi dia bisa pergi ke SMA mana pun di Kota Barus kala
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda