Bab 55
Darren sama sekali tidak merendahkan Winny dan malah mengungkapkan perasaannya kepada Windy di depan Hendry.
Debby dan Tanissa tampak tidak percaya dan spontan berseru, "Pak Darren!"
Apa otak Pak Darren rusak? Kenapa dia mau menerima wanita yang ditinggalkan sahabatnya sendiri?
Melihat Darren memegang tangan Windy, aura Hendry menjadi sangat dingin. Dia kemudian berkata pada Darren, "Tentu saja boleh, terserah kamu saja."
Setelah mengatakan itu, Hendry pun pergi.
Debby segera mengejarnya.
Windy hanya menatap kepergian Hendry dengan tatapan yang datar. Hendry masih tetap tidak peka terhadap dirinya. Dia bahkan mengizinkan Darren mengejarnya dan membiarkan Darren bertindak sesuka hati.
"Windy, aku sudah mengenal Hendry bertahun-tahun. Dia tidak akan berpisah dari Debby," ujar Darren.
Windy dengan cepat menarik kembali tangannya dari genggaman Darren, "Aku tahu itu."
Saat ini, Darren tiba-tiba melangkah maju dan memblokir tubuh Windy di dinding. Dia kemudian tersenyum sambil berkata, "Jad
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda