Bab 29
"Aah!"
Teriakan tajam Debby membuat Hendry menekan rem, dan Rolls-Royce berhenti dengan tiba-tiba.
Debby terengah-engah, hampir tidak bisa bernapas karena ketakutan. Dia bertanya, "Hendry, kenapa kamu mengemudi begitu cepat?"
Wajah tampan Hendry masih terlihat dingin. Dia menatap sejenak, dan melihat Lamborghini yang hampir mengejar mereka, kini sudah melaju cepat meninggalkan mereka saat Hendry berhenti.
Hendry mengerutkan bibir tipisnya lalu bertanya, "Apa kamu baik-baik saja?"
Debby menggeleng, "Aku baik-baik saja."
Debby kemudian berkata, "Aku nggak menyangka Windy bisa terlibat dengan Darren. Tadi kamu lihat Windy menari di lantai dansa begitu, aku tahu dia dibesarkan di desa dan berhenti sekolah saat umur 16, cuma belajar cara merayu pria. Dia benar-benar jatuh dalam kenikmatan duniawi dan nggak tahu malu!"
Hendry menatap dengan tatapan dingin, gambaran Windy yang menggoda di lantai dansa terbayang di benaknya. Memang, dia telah mempelajari beberapa cara untuk menggoda pria, dan
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda