Bab 316
Tang Ruochu berteriak saat dia jatuh ke pangkuannya, tangannya melingkar di atas pinggangnya.
Meski keduanya telah resmi menikah, namun sikap mesra yang diperlihatkannya tersebut tetap membuatnya sedikit tidak nyaman dan rona merah mulai muncul di wajah putihnya.
Lu Shijin sama sekali tidak memperhatikan sosoknya yang gelisah. Dia meletakkan dagunya diatas bahu wanita itu. Menutup matanya, dan menghirup aromanya hingga masuk kedalam lubang hidungnya, memikat dan menimbulkan hasrat.
Tang Rouchu tidak bisa menahan saat semburan nafasnya yang panas telah membakar leher sensitifnya.
Lu Shijin membuka matanya dan mengangkat alisnya untuk melihat bahwa telinganya benar-benar memerah.
Dia tidak bisa menahan senyumnya seraya, mengejek, "Kenapa kau begitu pemalu?"
Suaranya berat dan seksi.
Hati Tang Ruochu berdebar kencang saat dia menundukkan kepalanya untuk menghindari tatapannya. Bulu matanya yang lentik bergetar.
"Haha ..." Lu Shijin tertawa.
"Kenapa dia begitu menggemaskan?"
Mend
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda