Bab 822 Yosef Masih Ingin Kabur?
Jangan mimpi.
"Jangan-jangan ini penipuan akademis?"
Saim berdiri di atas panggung dan keringat deras mengalir di sekujur tubuhnya.
Saim tidak tahan lagi. Melihat orang-orang di bawah panggung ingin pergi, dia pun berteriak dengan wajah getir, "Pak Yosef, apa kamu nggak bisa membantuku? Kamu yang memintaku membantu Nona Nita untuk menghadapi mereka."
"Wah, apa maksudnya ini? Apa ada sesuatu yang disembunyikan?"
"Dari awal aku sudah curiga dengan reaksi Saim hari ini. Biasanya dia memang meremehkan orang lain. Tapi, hari ini terkesan sepertinya dia ingin menginjak-injak Kina dan yang lainnya. Terutama dengan niat jahatnya yang begitu kuat terhadap adik Kina. Seolah-olah Saim sengaja membuat semua orang berpikir kalau Kina dan adiknya itu nggak berpendidikan."
"Selain itu, tindakan Saim ini terlalu kejam. Untungnya adik Kina sangat berbakat. Kalau nggak, dengan kedoknya sebagai seorang ahli itu, bukankah dia bisa bicara seenaknya?"
"Yang paling penting lagi, sekarang dia juga memanggil P
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda