Bab 74 Siapa yang Bisa Memutarbalikkan Nasib Keluarga Apdi?
Makin mulia takdirnya, makin cepat berakhir pula nyawanya.
Tuan Besar Fahmi merasa tidak enak hati, jadi dia pun membiarkannya.
Cucu Keluarga Suherman masih belum ditemukan. Biarlah Keluarga Suherman yang membuat keputusan mengenai masalah pernikahan ini.
Hanya saja, cucu berbakatnya ini tidak memiliki teman sejak kecil.
Tuan Besar Fahmi menghela napas. Dia memasang ekspresi bersalah, yang jarang diperlihatkannya, "Ini semua salahku, saat itu aku nggak seharusnya ... "
Tanpa menunggu kakeknya menyelesaikan kata-katanya, Jason langsung menyela, "Kakek." Ada senyuman hangat di sepasang mata hitamnya itu, "Anda tahu kan saya nggak pernah menyalahkan Anda. Kalau Keluarga Apdi benar-benar butuh orang untuk bertanggung jawab, saya harap orang itu adalah saya."
Tangan Tuan Besar Fahmi yang menopang tongkat itu tampak gemetar. Dia terdiam selama beberapa saat. Saat memandang cucu tampannya itu, dia kembali menghela napas panjang.
Semua orang iri dengan kekayaan dan kemakmuran Keluarga Apdi, te
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda