Bab 73 Takdir Tuan Jason
Tuan Besar Fahmi mengamati wajah tampan cucunya itu, "Sepertinya suasana hatimu baik?"
Jason mengangkat jari-jarinya, "Masa?"
Tuan Besar mengangkat gelas berisi air, "Rumah kita sudah kemalingan, kamu masih bisa tertawa di sini. Kalau bukan suasana hatimu baik, apa lagi? Dasar anak nakal!"
Jason tahu bahwa kakeknya masih marah karena dia tidak menjaga kesehatannya dengan baik. Dia pun mengangkat tangan dan menuangkan air lagi, "Kakek, seharusnya Dante sudah memberitahu Kakek tentang kondisi tubuhku akhir-akhir ini, begitu juga orang-orang yang kutemui."
Tuan Besar Fahmi pura-pura mendongakkan kepalanya, melihat ke arah langit, "Dante itu pengawalmu, mengapa dia harus melaporkan masalah ini kepadaku?"
"Kakek benar," kata Jason sambil tersenyum.
Tuan Besar Fahmi benar-benar malas berdebat dengan cucunya ini.
Anggota Keluarga Apdi semuanya bertemperamen lugas, kecuali anak nakal ini!
"Ya sudah, beritahu aku, di antara orang-orang yang datang hari ini, yang mana yang Dante sebut Dokter Aja
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda