Bab 440 Keluarga Zico Menemukan Elisa
"Tapi mengenai masalahnya dengan pria itu, sebaiknya kamu nggak perlu terlalu mengungkitnya lagi kelak. Bagaimanapun, ini adalah opini publik."
"Aku mengerti. Bukankah ini hanya percakapan kita berdua saja? Tim hukumnya juga sudah mengeluarkan pernyataan agar orang lain nggak sembarangan mencoreng nama baiknya. Tapi warganet nggak percaya. Masih ada beberapa wartawan yang menunggu di rumah sakit. Mereka ingin tahu, apa alasan dia nggak muncul beberapa saat itu karena dia hamil? Temanku mengambil jalan benar, tapi kalau masalah terus berkembang seperti ini, bagaimana dengan reputasinya?" Kirana duduk tegak dan berkata, "Kalau kamu bisa menyelesaikan masalahnya, temanku pasti akan memberimu imbalan besar!"
Yabel jelas-jelas tertarik, tetapi dia tetap berkata, "Nggak perlu beri imbalan. Yang penting, akhir-akhir ini aku dengar kamu sangat mengkhawatirkan masalah ini, jadi aku ingin membantumu."
"Yabel, kamu sungguh sahabat baikku!" Kirana langsung mengirim beberapa pesan sanjungan berturu
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda