Bab 427 Perubahan Drastis Marla

Barulah Marla membuka informasi di halaman yang dia lihat sebelumnya. Dia mengetahui semua yang dilakukan Yosef. Sudah waktunya untuk mengakhiri beberapa hal. "Amir, maukah kamu menemaniku jalan-jalan?" tanya Marla sambil memiringkan kepalanya. Ada koin jimat dan lonceng baru tergantung di leher Amir. Dia kelihatan lebih perkasa. Dia mengangguk dan segera berlari untuk mengambil tasnya. Amir tidak lupa mengangkat tangan dan membuat persyaratan. "Aku pengin makan manisan buah. Nggak akan bikin gigi berlubang. Tante, jangan beri tahu Bos, ya." Marla tertawa cekikikan. "Barusan Elisa menyebutku sebagai ibu kalian, bukankah seharusnya kamu panggil aku ibu juga?" Amir memasang ekspresi polos. Dia mengusap bagian belakang kepalanya. Sepertinya dia kebingungan. Meski Marla sudah memasuki usia paruh baya, pesona dan penampilannya terlihat seperti wanita yang baru berusia tiga puluhan tahun. Ditambah lagi, Marla juga berdandan. Dia bahkan tak lupa mengganti baju Amir dengan baju keren. Keduanya