Bab 426 Penjual Batu Giok Sudah Ditemukan
"Bos, Joko, si penjual batu giok di Kota Sulga, yang kamu suruh aku periksa itu sudah ditemukan.”
Suara Lexy terdengar antusias.
"Si Tua Licik ini terus menyembunyikan pergerakannya. Dia mungkin takut orang menyelidikinya."
"Dia bahkan nggak berani naik pesawat. Dia punya banyak koleksi barang bagus. Dia baru saja pulang dari luar negeri dengan kapal pesiar. Dengar-dengar, dia akan menghadiri lelang barang antik dalam beberapa hari lagi."
Mendengar itu, Elisa langsung melirik Gilang.
Gilang masih sibuk mempelajari nada dering barusan. Entah siapa yang menelepon Nona Luna. Kebetulan matanya bertatapan dengan mata Nona Luna yang tengah memandangnya.
Dalam sekejap, bagian tengkuk lehernya Gilang bertambah dingin. Dia buru-buru berkata, "Aku akan tanyakan kepada orang tua di rumah mengenai kabar bibiku." Dia segera meninggalkan ruang konferensi dan menutup pintu dengan hati-hati.
Elisa menarik kembali pandangannya. Dia meletakkan pena dalam posisi tegak, lalu bertanya langsung, "Di mana di
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda