Bab 376 Jangan Pernah Menyinggung Kak Elisa
Raymond berkata dengan ketakutan, "Pokoknya sangat menakutkan. Ketika ada Paman Yosef dan Kak Nita, Tante akan merasa lebih baik. Dokter bilang kalau dia mengalami kesedihan yang berlebihan hingga timbul masalah dengan otaknya."
"Master, menurutmu bagaimana?" tanya Raymond dengan penasaran. "Apakah menurutmu Tante juga terkena sesuatu yang kotor?" tanyanya lagi.
Elisa memegang liontin giok itu sambil berkata, "Tidak, wajah Nyonya Marla tampak lembut. Tubuhnya penuh dengan berkat, barang kotor tidak berani mendekatinya."
Setelah mendengar hal itu, Yandi menjadi benar-benar bingung. "Lalu, mengapa Tante bisa sakit?" tanyanya.
"Bukankah dokter sudah bilang karena terlalu kesedihan yang berlebihan?" ujar Elisa yang tampak jelas sedang berusaha mengelak.
Danny juga menyadarinya dari perkataan itu.
Raymond masih tidak mengerti. "Kalau hanya sakit, mengapa Master begitu terburu-buru mau menemuinya?" tanya Raymond.
"Aku dan dia ada jodoh," jawab Elisa dengan santai.
Raymond berkata dengan sang
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda