Bab 362 Masalah yang Dihadapi Anak Orang Kaya
"Apakah hanya karena uang sewanya murah?"
"Kalau bukan, memangnya apa lagi alasannya? Mereka pasti menyesal jika tinggal di sana!"
"Belum tentu, masalah itu sudah berlalu bertahun-tahun."
Di bawah pohon beringin, beberapa pria dan wanita tua sedang bergosip dengan berbisik-bisik.
Tanpa diduga, orang yang mereka perbincangkan pun datang.
Gadis yang mereka sebutkan itu datang dengan membawa sejumlah kantong. Di dalam kantong-kantong tersebut berisi gula, kurma, buah-buahan, dan ginseng.
"Pak, Bu, kami baru pindah ke sini. Namaku Elisa, dan ini adikku, Amir."
Amir hari ini mengenakan pakaian berwarna cerah. Untuk memudahkan pekerjaannya, dia juga mengenakan topi bisbol. Dia menundukkan kepala dengan sopan.
Para orang tua itu suka dengan anak-anak, terutama saat melihat wajah Amir yang galak sekaligus imut.
Dalam sekejap, hubungan mereka menjadi lebih akrab.
"Kamu sampai repot-repot membawa hadiah," ujar seorang ibu sambil tanpa sadar melirik Elisa.
Para anak muda ini benar-benar berperila
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda