Bab 341 Elisa Mengejutkan Semua orang, Dia Memang Ahli!
Setelah lewat pukul lima, barulah Taman Keluarga Pranata tampak mulai ramai.
Lampu-lampu mulai menyala, para pedagang sedang sibuk mengatur barang-barang mereka.
Sekarang internet sudah canggih, bahkan ada yang melakukan siaran langsung dengan memikul labu besar di belakang punggungnya.
Taman itu tidak terasa berisik meski dipadati banyak orang. Semua orang berbicara dengan berbisik-bisik.
Cendana merah, sinabar, dan gelang dari kayu persik, semuanya mulai dipajang keluar.
Elisa ingin membeli batu Gunung Tasak. Meski benda itu terbilang sederhana, tetapi sulit untuk mendapatkannya.
Benda ini sulit untuk menghasilkan banyak keuntungan, kecuali jika diukir menjadi sebuah bonsai.
Namun, yang diinginkan Elisa adalah batu mentah. Dia menemukan dua penjual dengan susah payah, tetapi harga yang ditawarkan penjualnya agak keterlaluan.
Sambil memegang kipas kertas, Danny berkata, "Bos Andi, ini nggak adil, tiga buah batu saja kamu minta dua juta?"
"Batu ini benar-benar berasal dari Gunung Tasak
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda