Bab 340 Nona Luna Sungguh Luar Biasa!

Amir memberi isyarat tangan. "Dia cukup hebat!" "Dipuji olehmu bukanlah hal bagus," kata Elisa dengan santai. Berhubung Raymond sudah diselamatkan, Elisa juga tidak tinggal lama di sini lagi. Dia melirik Danny sekilas. "Paman, kita pergi jalan-jalan di luar?" "Boleh, ayo." Saat Danny hendak pergi, dia tidak lupa memberi pelajaran kepada Master Ari. "Kalian boleh mencari nafkah di taman keluarga Pranata. Hanya saja, kalau kalian berani mencelakai orang lain, kalian tunggu saja digugat ke pengadilan." Master Ari tersenyum tipis. "Pak Danny, aku hanya membantu orang yang berjodoh denganku. Sepertinya kita sudah nggak berjodoh lagi." "Master Ari." Elisa sedang memainkan liontin zamrud ungu. Tiba-tiba dia mengangkat kepalanya. "Apa kamu dan Paman Danny bisa bertemu karena berjodoh? Aku ingin tanya sama Master, kamu belajar aliran Taosem atau aliran Budhem?" "Aliran Budhem? Seharusnya bukan, karena Master telah ternodai oleh nafsu duniawi, kamu nggak suci sama sekali." "Kalau begitu, kamu me