Bab 325 Mengobrol Berdua
"Ada apa ini?"
Elisa menaruh tas hitamnya, lalu mengangkat alis ke arah Amir.
Amir menunjuk Jason, mengisyaratkan semua ini salah pria itu.
Jason kembali menatap akuarium di depannya, lalu tersenyum dan berkata, "Amir, dengan kemampuan unikmu ini, kamu nggak bisa pergi ke taman akuarium."
Melihat ikan koi dengan mulut berbusa di dalam akuarium, Elisa tahu bahwa rahasia Amir tidak bisa disembunyikan lagi. Dia menggigit sebutir permen dan tersenyum kecil. "Bagaimana kalau kita bicara di bawah?"
Nenek Yaputra yang baru selesai mengupas apel bertanya, "Kalian mau bahas apa? Kenapa nggak bisa dibicarakan di sini?"
"Ini menyangkut privasi keluarga Suherman. Dia lebih paham," sahut Elisa.
Berhubung alasan yang diutarakan Elisa memang masuk akal, Nenek Yaputra pun tidak menghalangi mereka.
Jason berdiri tegak, lalu menghampiri Elisa dan berujar santai, "Oke, kita bisa sekalian diskusi kapan mau bertemu keluargaku."
Bertemu keluarganya?
Apa maksudnya itu?
Amir langsung mendongak.
Gerakan Elisa
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda