Bab 239 Host Mengajak Kalian Melihat yang Berbeda
"Kak Janice, dia sadar dirinya bersalah. Bayinya itu harus minum susu," ujar Hendi Suherman. Dia melempar sebutir kacang ke mulutnya, lalu berkata lagi, "Jangan khawatir, aku sudah membuatnya menyerah. Aku membawanya pulang dari kecamatan. Sekarang dia juga mengerti bahwa mencari ke kecamatan itu tidak ada gunanya. Dia sudah mengurungkan niatnya. Dia bilang dia ingin hidup bahagia bersamaku."
Hendro juga merasa kesal dan berkata, "Hendi, bukan maksudku untuk menghina kamu. Sudah tiga tahun, mengapa kamu masih belum bisa mengatasinya?"
"Dia itu seorang mahasiswa, susah diatur kalau sudah berpendidikan," jawab Hendi. Kemudian, Hendi berkata lagi sambil tertawa, "Tapi, Kak, cewek yang kamu bawa kali ini benar-benar cantik, ya! Dia juga terlihat penurut. Bagaimana kalau aku ... "
Janice memotong ucapannya, "Apa yang kamu pikirkan? Urungkanlah niatmu terhadapnya! Keluarga camat tertarik kepadanya, mereka akan datang sebentar lagi untuk melihatnya. Kamu harus menahan diri!"
Janice mencibir d
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda