Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 238 Kak Elisa Mulai Menggungkap Kasus!

"Aku ... " Roni memang masih kecil. Begitu mendengar perkataan Elisa, pandangan matanya mulai melayang entah ke mana. Janice segera berkata, "Dia memang suka membuat orang khawatir. Batuknya belum sembuh, tapi sudah keluar rumah." Memang benar Roni mengalami sedikit flu, suaranya terdengar berat. "Aku merindukan Kakak," ujar bocah itu. "Baiklah, ayo semuanya masuk," kata Hendro sambil tersenyum. "Biarkan Elisa mencicipi masakan rumah kita," lanjutnya. Pasangan suami istri itu sangat cerdas. Mereka bisa saling melengkapi saat sedang berbicara. Kemudian, mereka menggandeng Elisa masuk ke dalam rumah. Di dalam rumah itu, ada empat generasi yang tinggal bersama. Hendro memperkenalkan satu per satu, kakek nenek, paman, bibi, dan juga ... kakak ipar sepupu. Yang lainnya sepertinya terlihat normal, kecuali kakak ipar sepupu yang masih muda itu. Dia hanya dua atau tiga tahun lebih tua dari Elisa. Rambutnya sedikit berantakan. Dia menggendong bayi di tangannya. Ekspresinya terlihat agak linglun

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.