Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 154 Bolehkah Aku Menggigitmu?

Gambaran dua orang yang serasi ini membuat Smith yang berdiri di samping cukup terkejut hingga tidak bisa berkata-kata. Dia sudah bekerja dengan bos ini selama bertahun-tahun, tapi belum pernah melihat sifat bosnya yang dingin dan tahan godaan itu diruntuhkan oleh siapa pun. Sekarang malah tiba-tiba muncul seorang gadis muda yang tidak bersikap lembut maupun berkata-kata manis, tapi senyumannya memang begitu menawan dan indah. Ketika bertemu bos, dia juga sama sekali tidak takut dan bahkan berani mengolok-olok nama panggilan Jason. Mungkin dia belum pernah melihat bos yang penuh amarah, dingin dan kejam. Setiap kali bos menghajar orang, mereka sebagai bawahan pun ikut merasa takut. Akan tetapi, bos selalu bertindak rasional. Insentif dan hukuman dibedakannya dengan jelas. Meski begitu, tidak ada yang berani dekat dengan bos. Elisa tidak mengajak mereka makan bareng karena dia melihat kelelahan yang jelas terpancar dari wajah Jason. Dia pun menyiapkan beberapa bakpao, hidangan dan sedik

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.