Bab 1246 Perubahan Pria Itu
Sore harinya, di rumah keluarga Winata.
Warren merasa agak depresi, segala sesuatunya tidak berjalan lancar.
Bahkan, hal-hal yang sudah disepakati oleh keluarga Tanoto juga mengalami perubahan. Dia tidak tahu apa yang sudah dilakukan oleh Merry.
Merry sendiri juga merasa dirugikan. "Siapa yang menduga kalau keluarga Tanoto bermuka dua? Jelas-jelas mereka sudah berjanji padaku, tapi kemudian berubah pikiran. Cepat atau lambat, pria tua itu pasti akan mati."
"Kalau dia benar-benar mati, bagaimana kita bisa mengendalikan dua bersaudara keluarga Tanoto itu? Bisakah kamu berpikir dulu sebelum berbicara dan bertindak?" Warren memegang ponsel, wajahnya penuh amarah. "Juga, aku ingatkan padamu, kelab itu milikmu. Cepat selesaikan masalahnya sampai tuntas. Kalau masalah kelab itu sampai memengaruhi keluarga Winata, kamu juga akan ikut tamat!"
Wajah Merry menjadi dingin. "Kenapa tiap hari kamu selalu menyalahkanku? Tanpa kelabku, bagaimana kalian bisa beroperasi? Jangan lupa, siapa yang memupuk

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda