Bab 1245 Kebijaksanaan dan Pandangan Jauh ke Depan dari Tuan Besar Jayden
"Itu karena Ayah sudah menjadi beban yang sesungguhnya bagi kedua putra Ayah."
Kata-kata terakhir Tuan Besar Jayden itu benar-benar membuat Ben terlonjak kaget.
"Ayah, bagaimana mungkin Ayah menjadi beban?" kata Ben dengan cemas. "Aku akan menuruti keinginan Ayah. Aku akan menolak tawaran keluarga Winata dan nggak akan membiarkan Robert datang untuk mengobati Ayah. Aku akan mencari ahli lain."
Tuan Besar Jayden mengangguk sambil tersenyum. "Dengan begini, meski Ayah pergi ke akhirat dan kakek buyutmu bertanya, Ayah masih bisa mengatakan kalau Ayah nggak mengacau."
Ben tidak tersenyum karena tubuh pria tua itu jelas terlihat makin melemah.
"Mengenai keluarga Suherman … " Tuan Besar Jayden menengadah dan menatap Ben. "Aku akan tetap mengatakan hal yang sama. Jangan mengubah suaramu hanya karena ada dendam pribadi antara keluarga Tanoto dan keluarga Suherman."
"Perkumpulan Bisnis Bagian Selatan didirikan oleh Tuan Besar Cakra dengan bantuan kakek buyutmu. Keduanya bersahabat karib bagaika

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda