Bab 732
Di sudut yang tersembunyi dan sunyi, Carla memegang novel kampus remaja dan membacanya sambil berbaring di kursi sofa dengan selimut menutupi tubuhnya.
Bel sekolah berbunyi tidak jauh dari sana.
Carla malah tidak bisa memahami setengah dari buku yang dia pegang dan merasa agak panik, hanya saja entah dari mana datangnya emosi ini.
Dia sudah terbiasa menjadi siswi yang baik.
Dia juga ingin merasakan bagaimana rasanya membolos.
Saat ini selain merasa kurang nyaman, yang lainnya tidak masalah.
Akan tetapi setelah membaca buku, dia malah tanpa sadar tertidur.
Ada buku di wajahnya dan tertidur setelah rasa kantuk melanda.
Tanpa sadar dua jam sudah berlalu.
Sebuah lift naik ke lantai tujuh dan sekelompok orang keluar. Pria paruh baya di depan mereka memperkenalkan, "Memilih area perkantoran di dekat Universitas Jayakarto memang merupakan pilihan yang baik. Saat ini perpustakaan ini nggak terlalu ramai karena sebagian besar siswa sedang menghadiri kelas."
"Ini lantai tujuh. Tuan Irvan bisa be
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda