Bab 670
Carla baru saja hendak turun dari tempat tidur ketika Arsen sudah lebih dulu turun ke lantai bawah.
Kalina yang menunggu di luar berbicara dengan nada penuh keluhan melalui telepon, "Pacar Arsen itu sepertinya sudah gila, ya? Barusan aku lihat dia mengetuk pintu dengan sembarangan, nggak tahu dia sedang berteriak apa. Aku sampai takut mendekat. Baru setelah dia pergi aku berani meneleponmu."
"Aku rasa selera Arsen memang aneh. Semua pacarnya kelihatannya nggak ada yang waras," lanjut Kalina sambil tertawa kecil.
"Bagaimana menurutmu?"
Belum sempat Carla menjawab, pintu ruang kesehatan tiba-tiba terbuka. Ketika melihat siapa yang muncul, Kalina langsung terdiam dengan mata terbelalak. Kehadiran Arsen yang begitu tiba-tiba membuatnya ketakutan hingga kehilangan kata-kata.
Dengan wajah penuh amarah yang ditahan, Arsen berkata dengan nada tidak sabaran, "Berikan barangnya padaku."
Tanpa berani membantah, Kalina segera menyerahkan barang yang dia bawa, lalu langsung lari terbirit-birit.
Ket
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda