Bab 559
Jason perlahan mengangkat tangannya. Dia memegang teko teh dengan jari-jarinya dan mengisi cangkir teh Merida, "Ini teh terbaikku, silakan dicoba."
Setelah menuangkan teh ke dalam cangkir, niatnya jadi makin jelas.
"Kalau Pak Jason nggak mau, aku bisa mengerti. Kakak dan adik punya hubungan yang erat. Carla tumbuh di sampingmu, jadi wajar kalau punya hubungan erat. Tapi, sejauh yang kutahu, hak asuh Carla nggak ada di tanganmu." Merida bicara dengan tenang, "Aku datang ke sini untuk bilang ke Pak Jason kalau aku akan menghormati keinginan dia untuk diadopsi."
Tatapan Jason sangat dalam, "Kalau Nyonya Merida sudah memutuskan itu, kenapa dia repot-repot bilang padaku?"
Merida tersenyum dan berkata, "Pak Jason terlalu sibuk dengan kariernya sampai nggak mengerti cara dunia bekerja. Tapi, Carla adalah adikmu dan menurutku kamu harus tahu soal ini. Lagi pula, ini menyangkut sifat manusia."
"Nyonya Merida, apa kamu mengingatkanku untuk nggak ikut campur?" Ada sedikit ketajaman dalam nada bic
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda