Bab 386
Setelah mengatakan itu, ketiga orang tersebut langsung lari terbirit-birit seolah mereka baru saja melihat sesuatu yang mengerikan.
Carla yang ditinggalkan menjadi agak bingung. Meskipun dia tidak suka bersosialisasi dan berurusan dengan orang-orang di sekolah, dia tidak ingin orang lain melarikan diri saat melihatnya.
"Apa aku begitu menakutkan?"
Carla menoleh dan melihat orang itu telah hilang dari pandangan.
Sepertinya masih lama sebelum hari jadi sekolah berakhir. Saat menginjak tanah beton yang basah, tadi turun hujan deras. Ranting bunga magnolia yang ditanam di samping sekolah pun jatuh karena hujan deras dan menebarkan aroma tanah yang harum.
Tiba-tiba pengeras suara sekolah berbunyi.
"Pak Jason, kapan kamu akan menikah!? Ini anakmu!? Menggemaskan sekali!"
Seketika, para siswa yang berada di bawah menjadi gempar.
"Pak Jason, apakah ada keuntungan menjadi istrimu?"
Pertanyaan ini belum pernah ditanyakan sebelumnya. Langkah Carla perlahan terhenti karena dia juga ingin mendengar
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda