Bab 385

Mika tersenyum, "Nggak nyaman apanya? Kita semua bekerja sama. Apa kamu masih nggak mau bicara dengannya?" "Jangan lupa, dia telah membantumu di Kota Titus. Bagaimanapun juga, kita semua berasal dari studio yang sama dan sering bertemu. Jangan membuat semuanya terlalu canggung." Irvan berkata, "Ada beberapa hal yang nggak boleh disamakan. Aku akan membantunya menyelesaikan laporan magang yang dia inginkan. Selain itu ... aku sudah punya pacar, jadi aku harus menghindari kecurigaan." "Ditambah lagi kalau aku yang melakukan semuanya, bukankah itu akan membuatmu sebagai wakil CEO nggak berguna!?" Mika menyentuh dagunya dan mengangguk, "Yang kamu katakan itu masuk akal." Pada saat berikutnya, pintu kantor tiba-tiba dibuka dan Nia muncul di hadapan mereka berdua dengan marah. Orang-orang di luar kantor menarik napas saat melihat adegan ini. "Aku sudah mendengar musiknya dan itu memang sangat bagus, tapi terus kenapa? Sebagai perencana, aku nggak setuju karena nggak sesuai dengan latar belak