Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 91

Aku bertanya dengan tenang, "Kerja sama? Kerja sama apa?" Pria berperut buncit di tengah bernama William Sutanto, dia berbicara dengan percaya diri. "Itu mudah sekali, kamu akan menerbitkan hak cipta dan perusahaan kalian yang bertugas memfilmkannya. Hasilnya kita bagi 1:4," ucap William. 1:4 masih masuk akal. Namun, apakah Wahyu benar-benar baik hati memperkenalkan bisnis ini kepadaku? Aku mengangguk pelan dengan sikap ingin mencobanya. "Baik, kita harus diskusi lebih lanjut tentang hak cipta. Jangan sampai nanti ketika kita akan menjual bahan promosi, kalian malah menolak," kataku. "Nggak, nggak," ucap William sambil melambaikan tangan. Dia berkata, "Pak Dirga sepertinya salah paham." "Maksudku perusahaan kalian hanya bertugas memfilmkannya, kami akan menjual dan mempromosinya sendiri, bukan memberi kalian hak cipta. Setelah itu, keuntungan dari film yang kami jual akan dibagi dengan perbandingan 1:4," jelas William. Aku mengerutkan kening. "Apa maksudmu kalian mau menjualnya sendiri

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.