Bab 58
Aku tiba-tiba menyadari, lalu berkata, "Paman Rudy sedang membicarakan Pak Yohan dan Pak Jihan, ya."
"Pak Yohan dan Pak Jihan mengurusku dengan baik. Dia dengar kalau aku ingin berinvestasi, jadi dia memperkenalkan beberapa proyek teknologi. Aku juga sangat optimis dengan industri teknologi, jadi aku berinvestasi sedikit di dalamnya."
Segera setelah aku selesai berbicara, Rudy bertanya dengan penuh semangat.
"Berapa banyak yang kamu investasikan? Proyek mana yang kamu investasikan? Ada berapa banyak orang yang ada di sana saat kamu menandatangani kontrak?"
Rudy benar-benar tenggelam dalam dunianya sendiri dan bertanya dengan agresif.
Ayahku terbatuk dua kali.
"Rudy, jangan menakuti anakku."
Rudy sedikit menenangkan diri, lalu kembali berkata, "Maaf Dirga, aku juga takut kamu tertipu."
Ini adalah pernyataan yang luar biasa.
Namun, tidak ada seorang pun yang mengetahui niat kecilnya. Dia menyesap teh untuk menyembunyikan ekspresinya.
Aku memasang ekspresi sedang berpikir.
"Totalnya ada s
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda