Bab 36

"Pergi saja sana!" Stella berteriak keras dari belakang, "Dirga, kamu pasti akan menyesal!" Menyesal? Tidak akan. Aku sudah mengetahuinya ketika aku tewas setelah ditabrak truk. Hormati pilihan dan nasib orang lain, lalu hindari perselisihan dan konflik yang tidak perlu. Linda ingin melompat ke dalam lubang api, jadi biarkan saja dia pergi. Jika Stella ingin tetap bersikeras, aku tidak akan menghentikannya. Jika dia ingin ikut campur, hal itu tidak akan membuatnya tersadar. Akan tetapi, justru menjadi pelumas bagi persahabatan mereka. Bagaimanapun, aku tidak punya banyak waktu untuk memikirkan hal-hal ini. Tasya langsung mengirimiku sebuah pesan dan memintaku pergi ke kantor untuk bertemu dengannya. Sepuluh menit kemudian. Tasya mendongak, lalu menyapa dengan acuh tak acuh. "Sudah datang?" "Isi ini dengan benar, lalu serahkan hari ini." Aku mengambilnya dan melihatnya. Olimpiade Keuangan Internasional? "Bu Tasya, apa formulir pendaftaran ini bisa langsung membawaku bergabung?" Aku belu