Bab 35
Rudy dan Adel segera menghampiri dokter.
"Dokter, bagaimana keadaan putriku?"
Adel berdiri di sebelah kanan.
"Apa bayinya nggak selamat?"
Rudy berdiri di sebelah kiri.
Dokter melepas maskernya, kemudian berkata, "Pasien sudah keluar dari kondisi bahaya dan bayinya juga terselamatkan. Tapi, selanjutnya dia harus menjaga dirinya sendiri untuk menghindari efek samping dalam jangka panjang di tubuhnya."
Adel buru-buru mengangguk.
"Dokter, kalau begitu kapan bayinya bisa diaborsi?"
Rudy sangat ingin segera menarik garis yang jelas antara putrinya dan pria bajingan itu.
Dokter mengira dia sudah salah dengar.
"Apa katamu? Nggak ingin melindungi janinnya?"
"Nggak ...."
Walaupun Rudy seseorang yang berpengalaman di dunia bisnis, saat ini pria itu juga merasa malu.
"Kalau kalian ingin melakukan tindakan aborsi, itu sangat mudah. Sekarang dia nggak akan bisa melindungi bayi itu tanpa rangsangan apa pun. Tapi, aku nggak menyarankan kalian untuk melakukannya, karena selama proses perawatan, kami me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda