Bab 11
Aku memikirkan semuanya, tapi tidak tahu hal buruk apa yang mungkin terjadi.
"Ada apa?" tanyaku.
Fredi berkata dengan kesal, "Kamu bilang nggak mau kami membantu, tapi setelah Hans membuat masalah denganmu, dia menyebarkan rumor kalau kamu adalah bajingan yang merebut pacar orang lain."
"Sekarang situasinya sudah berkembang sejauh ini. Bahkan wali kelas juga mencarimu untuk diajak bicara!"
Aku mengangkat bahu sambil berujar, "Wali kelas kita adalah orang yang baik. Kalau aku bicara jujur, seharusnya nggak masalah."
Fredi menatapku dengan ekspresi yang seakan mengatakan, "Kamu terlalu polos."
"Kamu lupa saat baru masuk kampus, wali kelas tertarik padamu, tapi kamu menolaknya demi Linda. Sekarang, kalau kamu menemui dia, bukankah kamu akan diejek habis-habisan?"
Teman sekamarku yang lain, Sandy Jatmiko, yang memakai kacamata, ikut menyela.
"Kita sudah keluar topik, sudah keluar topik."
"Sebenarnya kami mendapat kabar kalau Hans, entah dari mana mendapatkan koneksi. Dia berencana untuk me
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda