Bab 20 Potongan Hijau
Kekaguman Celia pada Hans yang baru timbul seketika sirna.
Dia tak menyangka pemuda itu ternyata penjudi yang nekat.
Hans jelas tidak paham tentang judi permata, tidak mengerti tentang permata, bahkan tidak memiliki pengalaman atau kemampuan menilai, tetapi dia malah sembarangan memilih sebongkah batu mentah untuk dipertaruhkan.
Orang seperti ini nafsu judinya terlalu besar. Meski keluarganya kaya, kemungkinan cepat atau lambat akan bangkrut.
Celia tidak memberi tahu Hans bahwa batu itu hanya berharga 1,7 miliar. Pemuda ini sepertinya senang berjudi, maka biarlah dia rasakan sendiri kekalahan dalam perjudian dan bagaimana pedagang meraih keuntungan.
Setelah membayar secara tunai, Celia memberikan nota pembelian pada Hans. Bersamaan nota tersebut, batu mentah sebesar baskom itu menjadi milik Hans.
"Hans, kamu adalah pemuda paling nekat yang pernah kutemui."
Darren tersenyum lebar. Ini baru permulaan dan pedagang lain belum datang, tetapi dia sudah untung lebih dari dua miliar.
Dia untun
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda