Bab 96
Ini semua memang salahnya sendiri!
Air mata buat pandangannya buram, Julia menggigit bibir kuat-kuat supaya tidak terisak.
Jika sudah takdir, tak bisa dihindari.
Mungkin memang begini nasibnya.
Hubungan Julia dengan bayinya, sampai di sini saja.
Begitu dokter masuk dan melihat hasil pemeriksaan, lalu berkata, "Dua indikator ini nggak normal, operasi nggak bisa dilakukan."
Hans tidak tergoyahkan sedikit pun, dengan tanpa belas kasihan dan dingin berkata, "Jangan banyak omong. Bawa dia masuk."
"Tubuh pasien terlalu lemah. Terkena lembap, dingin, demam rendah, ditambah lagi indikator yang melebihi batas. Operasi mungkin akan sebabkan pendarahan besar dan infeksi. Operasi aborsi benar-benar nggak bisa dilakukan. Kalau terjadi sesuatu, siapa yang bertanggung jawab?" tanya Dokter dengan tatapan serius.
Dokter melanjutkan, "Kalau memang diharuskan operasi, pulang dulu dan pulihkan kondisi selama seminggu, habis itu baru kembali."
Hans menyeringai tipis. "Kalau begitu, bawa dia kembali ke ruma
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda