Bab 66
Tatapan Hans tadi itu sangat menakutkan!
Saat berbalik, Hamid melihat Anita berjalan dengan bangga. "Makan malamnya jam berapa?"
"Jam tujuh."
"Biasanya Hans pakai warna apa untuk acara formal?"
Anita bertanya dengan penuh perhitungan, berpikir dalam hati bahwa ini kesempatan langka baginya untuk hadir bersama Hans. Tentu saja, dia ingin mengenakan pakaian serasi untuk menarik perhatian semua orang.
"Nggak tahu."
Anita langsung cemberut dan mengejek dengan nada sinis, "Kamu 'kan sekretarisnya Hans, masa kamu nggak tahu warna pakaian favoritnya? Benar-benar nggak berguna! Kerja yang benar. Kalau nggak, kupecat kamu nanti!"
Usai berkata demikian, Anita berbalik dan melenggang sombong dengan sepatu hak tingginya.
...
Setelah seharian bekerja memindahkan batu bata, Julia kembali ke rumah mewahnya.
Setelah makan malam, dia kembali ke kamarnya untuk mendesain toilet permintaan Zevan.
Pintu kamarnya tiba-tiba terbuka dan Hans masuk.
Julia mendongak dan tersenyum. "Kamu sudah pulang."
Hans men
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda