Bab 50
Hans menjawab dengan nada datar, "Daun muda lebih segar."
Julia tertegun sejenak. Dia bahkan mengira dirinya salah dengar.
Tak disangka, ternyata Hans punya sisi seperti ini.
Waldo tersenyum lebar. "Cerdik!"
Jordy memandangnya dengan sinis. "Apanya yang cerdik? Kamu itu cuma penjilat. Nggak masalah kalau nggak sempat hadir di acara pernikahan. Karena sudah ketemu hari ini, kita harus minum sampai puas dan serbu kamar pengantin."
Begitu ucapan itu dilontarkan, Waldo telah selesai menuang anggur dan bersorak, "Ayo, kawan-kawan sekalian. Kita bersulang dulu sama Hans dan kakak ipar kita. Selamat atas pernikahannya dan semoga tetap mesra."
Julia duduk dengan gelisah dan berkata, "Maaf, aku nggak bisa minum alkohol karena alergi."
Saat ini Julia sedang hamil. Dia tidak bisa minum alkohol dan juga memang tidak diperbolehkan.
"Nggak masalah. Ada Hans di sini, dia saja yang mewakilimu minum."
Waldo tersenyum, lalu menyodorkan tiga gelas anggur ke hadapan Hans. "Ayo diminum."
Hans meliriknya se
Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda